ACEHONE -  BLANGPIDIE


Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya) kembali menerima laporan dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilihan Keuchik Secara Langsung (Pilchiksung) 2022. 

Ketua YARA Perwakilan Abdya, Suhaimi SH mengatakan bahwa pihaknya kembali menerima tiga laporan tentang dugaan kecurangan Pilchiksung.

“Hari ini ada tiga orang gang datang ke kantor Yara Perwakilan Abdya untuk melaporkan dugaan kecurangan Pilchiksung,” ujar Ketua YARA Perwakilan Abdya, Suhaimi SH.


Laporan pertama, katanya, pihaknya menerima laporan adanya indikasi kecurangan terjadi di Gampong Tokoh 2, Kecamatan Lembah Sabil.


Persoalannya, adanya kelebihan suara, dari daftar pemilih yang hadir sebanyak 320 DPT, anehnya saat penghitungan suara, jumlah suara menjadi 321.


“Kita menduga, penggelembungan suara, sehingga ini harus diusut tuntas,” katanya. 

Laporan kedua, tambahnya, terjadi di Gampong Geulanggan Gajah, Kecamatan Kuala Batee.


Bahwa, kandidat terpilih,  sampai saat ini belum melampirkan ijazah SD, SMP, cuma dilampirkan ijazah paket C.


“Keaslian ijazah paket c pun masih diragukan, maka ini perlu kejelasan, khususnya penyelanggara, kenapa persoalan seperi ini bisa terjadi,” katanya. 

Terakhir, sebutnya, terjadi dugaan kecurangan di  Gampong Meudang Ara, Kecamatan Blangpidie. 

“Persoalannya, ada dugaan penggelembungan suara, hasil perhitungan lebih suara sebanyak 6 suara,” pungkasnya.



Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya


Dikutip dari serambinews.com