ACEH ONE - Ketua Central Creative Industries of Abdya (CCIA)," Yudya Pratidina"mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan.

Yudya mengundurkan diri agar terjadi penyegaran di komunitas yang dahulu dipimpinnya itu.

CCIA merupakan pengelola aplikasi Tokopika milik Pemkab ABDYA yang dibangun dengan nilai kontrak 1,32 miliar. Aplikasi ini merupakan e-commerce produk UMKM.

"SK sudah satu tahun. Lagipula perlu adanya penyegaran pengurus agar tercipta suasana CCIA yang baru, demikian sudah saya sampaikan ke kadis dan kadis setuju,” ujar Yudya.

"SK sudah satu tahun. Lagipula perlu adanya penyegaran pengurus agar tercipta suasana CCIA yang baru, demikian sudah saya sampaikan ke kadis dan kadis setuju,” ujar Yudya.

"SK sudah satu tahun. Lagipula perlu adanya penyegaran pengurus agar tercipta suasana CCIA yang baru, demikian sudah saya sampaikan ke kadis dan kadis setuju,” ujar Yudya.

Yudya Pratidina SDs ditunjuk sebagai Ketua CCIA sesuai surat keputusan Bupati Abdya.

Ia mengaku, ketika dirinya mengutarakan hal tersebut kepada Bupati Akmal, sempat keberatan dengan keputusan Yudya.

Sebab, dirinya dinilai memiliki pengetahuan, gagasan, dan jaringan yang cukup baik.

"Saya sudah sampaikan permohonan maaf kepada Pak Bupati perihal ini, beliau nampaknya keberatan. Sebab, bagaimanapun saya sudah lama bersama dengan beliau membina CCIA,” katanya.

Kendati demikian, sebutnya, jika diperlukan dirinya bersedia untuk membantu Bupati ABDYA mengelola Tokopika dan CCIA secara profesional.

Namun, jika seandainya diperlukan adanya pengelola baru.

"Kita salut punya Kadis yang bersemangat seperti Pak Amri, maka beliau cocok jadi ketua CCIA,” pungkasnya.

Selama menjabat Yudya telah mengelola Tokopika, sehingga digunakan oleh 700 lebih pengguna, di antaranya 200 lebih toko aktif yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.

Beberapa waktu yang lalu, pengelolaan Tokopika mendapat apresiasi dari DPRK .